Naskah :: Kembali

Naskah :: Kembali

Suluk wringin sungsang

([publisher not identified], [date of publication not identified])

 Abstrak

Dalam naskah ini terdapat keterangan bahwa dahulu teks ini dikarang oleh Sunan Giri Kedaton, cucu Sunan Ngampeldenta, bersamaan waktunya Sunan Kalijaga mengarang serat kidungan. Isinya hampir sama (sama maksudnya) sebagai bacaan orang yang menunggui orang sakit, yang batinnya merasa sedih, untuk menolak lalu dibaca serat ini. Juga merupakan pralambang ngelmi dan dapat mengurangi kepercayaan terhadap gangguan makhluk halus. Wanita yang sedang mengandung tidak boleh mendengar maupun membaca serat ini karena mungkin dapat menyebabkan anak yang dikandung salah bentuk sebab kata-katanya menyebutkan kesaktian badan, misalnya kepala seperti besi yang beratnya berkati-kati, rambut kawat, dahi batu cendani, kuping perak, pipi tembaga, dan sebagainya. Teks terdiri atas dua pupuh, ialah: 1) durma; 2) dhandhanggula. Menurut keterangan h.i, naskah ini diterima dari R.M.Ng. Sumahatmaka, Aguatus 1928.

 File Digital: 1

Shelf
 PR.147_A7.02_Suluk_Wringin_Sungsang.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : Naskah
No. Panggil : PR.147-A 7.02
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
Sumber Pengatalogan:
ISBN:
Tipe Konten:
Tipe Media:
Tipe Carrier:
Edisi:
Catatan Seri:
Catatan Umum: Aks. Jawa; Macapat; ditulis di atas kertas bergaris dan HVS; Naskah tidak dimikrofilmkan
Deskripsi Fisik: 8 hlm.,22 baris/hlm.; 21x16.5 cm.
Lembaga Pemilik: Universitas Indonesia
Lokasi: Perpustakaan UI, Lantai 2
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR.147-A 7.02 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20186065
Cover