Naskah ini merupakan satu set kamus Jawa-Belanda, yang terdiri dari 29 jilid. Pengarang kamus yang amat penting ini adalah C.F. Winter dan J.A. Wilkens, yang menyusun data leksikografis tentang bahasa Jawa selama periode tahun 1840an dan 1840an di Surakarta. Setelah wafatnya Winter pada tahun 1859 Wilkens meneruskan penelitian serta penyusunan kamus ini, hingga akhirnya mewujudkan sebuah kamus yang mencapai 43 jilid dengan rata-rata 220an halaman per jilid (lihat LOr 3069). Salinan lain dari kamus ini , yang rupa-rupanya diturun di Surakarta mulai sekitar tahun 1840 s.d. tahun 1880an, twrmasuk: LOr 2250b (versi paling awal, i jilid), KBG 330 (konsep, penuh coretan, 37 jilid), LOr 225a (26 jilid), KBG 329 (29 jilid) dan FSUI/BA.88-116 ini (29 jilid, belum tamat). Hasil karya Winter dan Wilkens ini merupakan bahan terlengkap serta terpenting dalam kamus Gericke dan Roorda, dan menurut Uhlenbeck (1964: 48-49), mereka berdua dapat dianggap sebagai co-author atau bahkan pengarang pokok dari kamus itu yang sama sekali tidak menyebutkan namanya pada halaman judul. Tentang sejarah kamus ini lihat uraian pada Uhlenbeck 1964: 47-51; bandingkan pula LOr 7946 yang memuat arsip surat-menyurat Winter dan Wilkens tentang penyalinan kamusnya. Format kamus Winter-Wilkens ini sebagai berikut: setiap entri dimulai dengan kata yang akan diterangkan (dalam aksara Jawa), kemudian artinya atau maknanya diterangkan dengan bahasa Belanda. Yang menarik dari caranya menguraikan arti atau makna kata-kata yang dipilih oleh kamus ini adalah bahwa setiap kata jadian yang berasal dari kata itu dicoba ditampilkan, bahkan kemungkinan yang merupakan dialek pun dimasukkan. Misalnya kata pethal diterangkannnya melalui kata-kata: pruthul, pothol, pethel, prothol, dan mothol. Untuk kata-kata yang berasal dari kata dalam bahasa asing, misalnya bahasa Sanskerta atau Arab, dalam menguraikan artinya seringkali juga disebutkan kembali kata-kata terebut dengan aksara atau tulisan bahasa asalnya. Jilid-jilid terakhir yang seharusnya memuat aksara tha dan nga tidak ada pada koleksi FSUI. Set naskah ini, yang sebelumnya tersimpan di koleksi Radya Pustaka di Surakarta, dibeli FSUI pada tahun 1977 dari G.P.H. Hadiwijaya, kepada Museum Radya Pustaka. naskah-naskah ini di salin oleh banyak orang (7 orang lebih), tetapi umumnya satu jilid digarap oleh satu orang saja. Tempat penyalinan diperkirakan di Surakarta. Tahap penyalinanya tidak diketahui dengan jelas, mungkin sekitar tahun 1860an, yaitu beberapa tahun setelah Winter meninggal. Kertas yang dipakai pada beberapa jilid pertama berasal dari pabrik Wed Locke & Zn., yang cocok dengan penanggalan pada tahun 1860an.