Naskah :: Kembali

Naskah :: Kembali

Anglingdarma

([publisher not identified], [date of publication not identified])

 Abstrak

Naskah ini berisi teks Serat Anglingdarma, tentang Raja Malawapati. Cerita dimulai dengan kegelisahan Prabu Anglingdarma karena istrinya, Dewi Setya atau Dewi Ambrawati, tidak mau melayaninya. Untuk menghibur diri, Prabu Anglingdarma pergi berburu. Dalam perjalanan pulang, san Prabu melihat Nagagini, istri Nagapratala, sedang bercumbu dengan seekor ular tampar. Prabu Anglingdarma membunuh ular tampar, tetapi anak panahnya juga mengenai ekor Nagagini sehingga putus. Nagagini mengadu kepada suaminya, yang hendak membunuh Prabu Anglingdarma. Upaya ini urung setelah Parbu Anglingdarma menjelaskan duduk masalahnya, bahkan Nagapratala memberi ajian yang dapat digunakan untuk mendengarkan percakapan binatang. Dewi Setya minta diajari ilmu tersebut. Oleh karena Prabu Anglingdarma setia pada janjinya pada Nagapratala, Dewi Setya bunuh diri dengan membakar diri. Prabu Anglingdarma memperoleh kutukan dari Dewi Uma, sehingga mengembara. Pengembaraan ini sampai di negeri Bojanegara dan terjadi perang tanding dengan Patih Batikmadrim yang sedang mencarinya. Teks cerita berakhir di sini dan tampaknya masih ada kelanjutannya karena pada halaman terakhir naskah (h.213) terdapat keterangan ?taksih wonten candhakipun?, tetapi naskah yang dimaksud sebagai sambungan tidak ada atau belum diketemukan. Redaksi teks pada naskah ini sama dengan edisi cetak, yang diuraikan dalam Pratelan I:181-200, namun beberapa pupuh kosong (15-17) karena naskah rusak, dan sejumlah halaman hilang. Drewes dalam studinya The Romance of King Angling Darma (1975) mendaftar naskah-naskah yang memuat teks cerita Anglingdarma, berjumlah 26 buah, yang tersebar di keraton-keraton Surakarta, Yogyakarta dan Mangkunegaran, serta Perpustakaan Nasional RI dan Perpustakaan Universitas Leiden. Dalam buku ini juga terdapat suntingan teks Aji Darma berikut ringkasan tiap-tiap pupuh dengan disertai terjemahan dalam bahasa Inggris. Dua teks cetakan yang berisi cerita Anglingdarma dan pantas disebut adalah edisi C.F. Winter yang dimuat dalam VBG XXV dan Departemen P dan K, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah (1981) yang merupakan alih aksara dan alih bahasa Sujadi Pratomo dari sebuah naskah yang tersimpan di Sasana Pustaka. Dalam naskah ini terdapat keterangan titimangsa penyalinan, yakni pada hari Jumat Legi, 10 Rabingulakir, Jimawal 1873 (17 Juni 1845). FSUI memperoleh naskah ini pada tanggal 21 Januari 1977 sebagai hadiah dari P.T. Caltex Pacific Indonesia. Menurut keterangan yang tertulis pada h.214, naskah ini sebelumnya milik ?Sindunatan?.

 File Digital: 1

Shelf
 CL.3_CT15_ANGLINGDARMA.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : Naskah
No. Panggil : CL.3-CT 15
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
Sumber Pengatalogan:
ISBN:
Tipe Konten:
Tipe Media:
Tipe Carrier:
Edisi:
Catatan Seri:
Catatan Umum: Aks. Jawa; Macapat; ditulis di atas kertas Eropa; Rol 127.03
Deskripsi Fisik: 217 hlm.; 22 baris/hlm.; 32,5x20,5 cm.
Lembaga Pemilik: Universitas Indonesia
Lokasi: Perpustakaan UI, Lantai 2
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
CL.3-CT 15 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20186229
Cover