Di Leiden terdapat sejumlah naskah yang cukup unik, di antaranya berupa kamus cetakan yang oleh ilmuwan Belanda banyak dicoret-coret, diralat, ditambah-tambah dengan kata-kata baru dan seterusnya, berdasarkan hasil penelitiannya selama bertahun-tahun memakai kamus tersebut. Kamus berikut catatannya yang masuk koleksi Perpustakaan Universitas Leiden berasal dari Vreede, Gunning, Jonker, Van der Tuuk, Meinsma, Kern, dan lain-lain. Tentang kamus-kamus ini, lihat Pigeaud 1967:294-296. Beberapa di antara catatan kamus tersebut oleh Pigeaud dikumpulkan sebagai bahan leksikografis untuk menunjang pekerjaannya dalam menyusun kamus Jawa Baru. Naskah FSUI/BA.323-329 merupakan beberapa petikan yang dibuat oleh Tjan Tjoe Siem dan kawan-kawan pada tahun 1931-1936 di Leiden, menyalin dari catatan Kern dari margin dan halaman sisipan pada kamus Gericke dan Roorda, edisi 1875 (KITLV Or 344). Bandingkan naskah-naskah FSUI lain yang mirip dengan catatan Kern ini, berasal dari Van der Tuuk (BA.125), Meinsma (BA.201-204), dan Jonker (BA.210). Adapun catatan Kern yang lengkap, dengan banyak kutipan teks, meliputi lebih 1.000 halaman (bandingkan KITLV Or 345, LOr 10.702-10.705 untuk salinan). Catatan Kern pada koleksi FSUI hanya beberapa halaman saja. Kurang jelaslah bagaimana Tjan Tjoe Siem menyeleksi kata-kata yang dipetik tesebut. Rincian naskah-naskah FSUI yang berisi catatan leksikografis Kern, sebagai berikut: Aksara , sebanyak 498 kata; tulisan tangan asli.