Naskah :: Kembali

Naskah :: Kembali

Reringkesan Mandrasastra: Dermagandhul, piwulang budi sae, Gatholoco, Cabolek, Cakruk Truna

([publisher not identified], [date of publication not identified])

 Abstrak

Naskah ini merupakan ringkasan dari sebuah naskah yang semula berciri HS Th.P. NR 337. Sayangnya, naskah tesebut, seperti semua naskah Dermagandhul lain dari koleksi FSUI, kini telah hilang. Naskah berisi ringkasan lima teks, yaitu Dermagandhul, Piwulang Budi Sae, Gatholoco, Cabolek, dan Cakruk Truna. Ringkasan dibuat pada tahun 1939 oleh Mandrasastra, atas perintah Pigeaud, mungkin di Yogyakarta. Dalam membuat keterangannya, Mandrasastra menyebutkan nama tembang, jumlah pada dan nomor halamannya, berikut uraian singkat alur cerita pupuh per pupuh. Cuplikan teks awal setiap pupuh tidak disertakan. Teks Dermagandhul berisi percakapan antara Seh Kalamwadi dengan Dermagandhul, kemudian dilanjutkan cerita perjalanan Sunan Bonang. Diceritakan juga mengenai penyerangan Patih Gajah Mada terhadap Demak dan lolosnya Prabu Brawijaya menuju ke barat. Abdidalem Prabu Brawijaya, Sabda Palon dan Naya Genggong menyesalkan sikap rajanya yang mengubah agamanya menjadi lslam. Urutan pupuh dalam teks ini sebagai berikut: (1) mijil; (2) duduk; (3) sinom; (4) dhandhanggula; (5) asmarandana; (6) dhandhanggula; (7) pangkur; (8) sinom; (9) dhandhanggula; (10) sinom; (11) pangkur; (12) asmarandana; (13) dhandhanggula; (14) mijil; (15) kinanthi; (16) duduk; (17) asmarandana. Teks Piwulang Budi Sae konon merupakan warisan dari Panembahan Daka. Di dalamnya disampaikannya berbagai ajaran mengenai etika, di antaranya uraian mengenai arti kata satria. Teks ini juga mencela tindakan yang banyak dilakukan oleh orang-orang zaman sekarang, yang tidak sesuai dengan etika. Urutan pupuhnya sebagai berikut: (1) kinanthi; (2) sinom; (3) asmarandana. Serat Gatholoco menceritakan petualangan seseorang bernama Gatholoco yang menolak ajaran agama Islam. Gatholoco berkelana dan bertemu dengan pesantren Arjasari lalu terjadi perbantahan mengenai ajaran-ajaran agama Islam dengan tiga orang santrinya. Perjalanan dilanjutkan hingga Gatholoco bertemu dengan Dewi Perjiwati di Goa Siluman Werit. Urutan pupuhnya sebagai berikut: (1) dhandhanggula; (2) sinom; (3) pangkur; (4) asmarandana; (5) gambuh; (6) sinom; (7) kinanthi. Serat Cabolek menceritakan para alim ulama yang dipimpin oleh Ketib Anom menggugat seseorang bernama Ki Cabolek karena dianggap telah melanggar ajaran agama Islam. Urutan pupuhnya sebagai berikut: (1) dhandhanggula; (2) asmarandana; (3) sinom; (4) kinanthi; (5) dhandhanggula; (6) sinom; (7) gambuh; (8) dhandhanggula; (9) pangkur; (10) mijil; (11) sinom; (12) asmarandana; (13) durma; (14) asmarandana; (15) dhandhanggula; (16) sinom; (17) pangkur; (18) mijil; (19) dhandhanggula; (20) asmarandana. Teks terakhir, yaitu Serat Cakruk Truna, menceritakan petualangan seorang anak yang hidup sebatang kara bernama Cakruk Truna. Untuk mempertahankan hidupnya ia berusaha dalam berbagai pekerjaan, sampai akhirnya ia tirakat di bawah pohon Tri Wulan. Raja Jinn dari pohon Tri Wulan mohon agar Cakruk Truna menghentikan tapanya dengan imbalan Slompret dan Kantong. Dengan berbekal benda wasiat itu Cakruk Truna menculik putri dari negara Rum, namun akhirnya Cakruk Truna dapat ditipu oleh sang Putri. Cerita berakhir dengan kembalinya Cakruk Truna seperti semula ketika ia belum mendapat benda-benda wasiat itu, karena diperdayai oleh sang Putri dari Rum. Urutan pupuhnya sebagai berikut: (1) asmarandana; (2) dhandhanggula; (3) sinom; (4) pucung; (5) duduk; (6) sinom; (7) maskumambang; (8) mijil; (9) asmarandana; (10) kinanthi; (11) dhandhanggula.

 File Digital: 1

Shelf
 CS.87_NR 377_Reringkesan Mandrasastra_Dermagandhul_piwulang budi sae_Gatholoco_Cabolek_Cakruk Truna.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : Naskah
No. Panggil : CS.87-NR 377
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
Sumber Pengatalogan:
ISBN:
Tipe Konten:
Tipe Media:
Tipe Carrier:
Edisi:
Catatan Seri:
Catatan Umum: Aks. Latin; Prosa; ditulis di atas kertas bergaris; Rol 103.05
Deskripsi Fisik: 12 hlm.; 40 baris/hlm.; 34,5x22 cm.
Lembaga Pemilik: Universitas Indonesia
Lokasi: Perpustakaan UI, Lantai 2
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
CS.87-NR 377 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20186978
Cover