Naskah ini berisi dua teks. Yang pertama Serat Rama, diawali cerita Prabu Rahwana nemerintahkan anaknya Indrajit agar menggelar pasukan dan berteriak bahwa Dewi Sinta telah meninggal, dan diakhiri dengan cerita Ramawijaya, Lakskamana, dan bala tentara kera berhasil menghanguskan negeri Alengka dan membunuh Rahwana ian bala tentara raksasa. Teks kedua dinamakan Serat Raden Indrapura, diawali iengan cerita Prabu Nur Amad dari negeri Kojrat telah terkabulkan permintaaannya ian mempunyai anak bernama Indraputra kemudian diakhiri dengan cerita Raden Putra bertemu dengan Randha Sumampir yang sangat miskin. Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) sinom; (3) pangkur; (4) asmarandana; (5) pangkur; (6) asmarandana; (7) dhandhanggula; (8) asmarandana. Naskah dibeli dari Surasa Surasudirja, Banasare, Bandawasa dan dikoleksikan oleh Pigeaud pada bulan Desember 1931 di Yogyakarta. Naskah ini disarikan oleh Mandrasastra pada bula Agustus 1937 disertai daftar tembang, nomor urut, halaman, dan cerita singkat per pupuh dalam bentuk gancaran. Dilihat dari bentuk aksaranya yang sangat khas, dapat diperkirakan naskah ini berasal dari pesisir Jawa Timur.