Naskah berisi teks Papali Dhalang (h. 1-30), menjelaskan tentang teori wayang penging wayang, sabetan, tanceping wayang, papan lelucon, gendhing, bebayanipun dados dhalang, Isp. Ditulis pada tahun 1935, di Surakarta. Teks tersusun dalam delapan pupuh, sebagai berikut: (1) dhandhanggula; (2) pangkur; (3) sinom; (4) pucung; (5) asmarandana; (6) gambuh; (7) kinanthi; (8) dhandhanggula. Lihat PNRI/G 125 dan MSB/W.10 untuk salinan alih aksara naskah ini. FSUI juga pernah menyimpan salinan naskah ini, yaitu WY.14, namun kini tidak diketahui lagi keberadaannya. Pada naskah-naskah ketikan itu, selain teks Papali Dhalang ini, juga terdapat teks lain, prosa, berjudul Dongeng Banudaya. Namun pada naskah ini, teks dongeng tersebut tidak ditemukan.