ABSTRAKBagian tengah sungai adalah daerah awal dari proses sedimentasi
sungai. Pada bagian ini sungai mulai membentuk belokan-belokan karena air
mulai menemui hambatan berupa kemiringan yang semakin landai. Aliran air
mulai mencari keseimbangan (equilibrium) dengan membentuk meander.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola meander Ci Liwung dan
perubahannya selama periode tahun 1901 hingga 2006 terkait dengan
tekstur tanah tanggul sungai dan perubahan tutupan lahan DA Ci Liwung
Hulu. Secara spasial perubahan meander dilakukan dengan cara overlay
untuk setiap seri tahun yang berbeda. Variabel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah; kelengkungan, ketinggian, kelerengan, tekstur tanah
dan tutupan lahan daerah terbangun.
Sebagian besar meander Ci Liwung memiliki pola kelengkungan
sedang hingga besar yang terletak dalam region ketinggian 0 ? 105 m dpl.
Sebagian lainnya adalah meander dengan pola kelengkungan standar yang
terletak dalam region ketinggian 15 ? 105 m dpl.
Sebagian meander Ci Liwung mengalami perubahan enlargement dan
sebagian lainnya mengalami perubahan extension. Secara menyeluruh pada
periode 1901 hingga 2006 meander Ci Liwung mengalami perubahan
extension dan terletak dalam region ketinggian dibawah 100 meter.
Kandungan pasir tanggul sungai pada meander yang mengalami
perubahan enlargement berkisar antara 38 % hingga 92 %. Sedangkan
kandungan pasir pada meander yang mengalami perubahan extension
berkisar antara 29 % hingga 89 %.
Luas tutupan lahan daerah terbangun DA Ci Liwung hulu menunjukkan
peningkatan selama periode tahun 1983 hingga 2006 sebesar sebelas
persen (0.5% pertahun atau mencapai 109 Ha pertahun).