ABSTRAKPenyakit dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue dengan empat serotipenya yaitu DENV-1, 2, 3, dan 4. Untuk
mengurangi terjadinya penyakit dengue dari keempat serotipe yang ada,
maka perlu dirancang vaksin peptida yang bersifat tetravalen dan
mencegah infeksi semua serotipe dengue menggunakan protein E
(envelope) DENV-3 sebagai backbone. Prediksi epitope sel T protein E
DENV1-4 menggunakan server MULTIPRED dengan HLA kelas II DR dan
algoritma Hidden Markov Model (HMM), dan prediksi epitope sel B protein
E DENV-3 menggunakan Conformational Epitope Prediction (CEP) server.
Perancangan vaksin dilakukan dengan mensubstitusikan epitope sel T
highest binders protein E DENV-1,2, dan 4 ke dalam epitope sel T non
binders backbone protein E DENV-3. Dengan memvariasi posisi epitope
pensubstitusi maka diperoleh enam rancangan vaksin peptida dengue
yang bersifat tetravalen. Hasil BLASTp menunjukkan keenam rancangan
vaksin mempunyai 93% identity dengan protein E DENV-3 native. Struktur
tersier vaksin diprediksi melalui homology modeling. Dari hasil analisis
struktur tersier diperoleh empat rancangan vaksin yang terbaik, yaitu
HMM1-2-4, HMM1-4-2, HMM2-1-4, dan HMM4-1-2 dengan persentase
residu non glisin pada disallowed region berkisar 2% dan score VAST
61,5. Prediksi sistem ekspresi protein menghasilkan sel serangga sebagai host yang sesuai untuk mengekspresikan keempat vaksin tersebut.
Rancangan DNA rekombinan menggunakan plasmid pBlueBac4.5
sebagai vektor transfer baculovirus dan insersi sekuens DNA vaksin
menggunakan enzim restriksi BamH1 dan EcoR1. Prediksi modifikasi post
translation menunjukkan hanya modifikasi N-glikosilasi yang paling
mungkin terjadi terhadap protein vaksin dalam sel serangga.