Berdasarkan hasil penelitian yang pernah dilakukan, diketahui bahwa di
negara berkembang kanker mulut rahim merupakan pembunuh nomor satu bagi
wanita. Infeksi Human Papillomavirus (HPV) diketahui memiliki hubungan
dengan insidensi kanker mulut rahim. HPV dikelompokkan berdasarkan
virulensinya dalam menimbulkan kanker rahim sebagai berikut, yaitu kelompok
resiko tinggi dan resiko rendah. Dari studi epidemiologi diketahui bahwa di
Indonesia HPV yang termasuk tingkat resiko tinggi adalah HPV-16, -18, dan -52.
Untuk menekan insidensi kanker mulut rahim, diperlukan tindakan pencegahan
berupa vaksinasi menggunakan Chimeric Virus-Like Particle (cVLP) yang
merupakan pengembangan Virus Like Particle (VLP) dengan mensubstitusikan
epitope dari protein L1 HPV-18 dan -52 pada protein L1 HPV-16. Struktur vaksin
cVLP tersebut telah ditemukan dalam penelitian sebelumnya . Dalam kajian ini akan diteliti dampak modifikasi pos translasi , pencarian domain pada cVLP
tersebut, dan host yang cocok untuk ekspresi cVLP dengan bantuan software
PROSITE , InterProScan, dan Integr8. Dalam kajian in silico ini ditemukan 6
situs modifikasi pos translasi, yaitu situs N-Glikosilasi, N-Miristoilasi, Fosforilasi
Protein Kinase dependen cAMP dan cGMP, Fosforilasi Kasein Kinase II,
Amidasi, dan fosforilasi protein kinase C. Modifikasi pos translasi ini terjadi
terutama pada host eukariot, khususnya pada Saccaromyces cerevicae. Pada
S.cereviceae, modifikasi yang terjadi umumnya adalah N-Glikosilasi. Pada virus
yang serumpun dengan HPV, yaitu HBV (virus Hepatitis B), modifikasi pos
translasi yang terjadi adalah pembentukan lipid lapisan ganda. Berdasarkan
kajian in silico, maka modifikasi pos translasi yang dominan adalah Glikosilasi.
Pencarian in silico terhadap database domain protein menemukan homologi
yang sangat tinggi antara cVLP dengan Kapsid Virion HPV L1 tipe 16.