Skripsi ini merupakan sebuah telaah filsofis terhadap kondisi mental illness pada manusia. Dengan menggali kembali kondisi mind manusia yang terbentuk melalui pengalaman, maka muncullah dialog sebagai pola interaksi bagi ‘penderita’ mental illness. Berbeda dengan telaah psikologis yang bersifat empiris dan menekankan terapi pada tiap tahapnya, telaah filosofis menaruh perhatian pada kondisi abstrak mind yang bersentuhan dengan lingkungan. Penelitian dilakukan dengan membongkar kembali kondisi mind manusia dan hubungannya dengan pengalaman sebagai langkah awal mengenal mental illness dan pemulihannya.
This undergraduate thesis is a philosophical analysis of mental illness in human being. By recollecting mind condition of human which is shaped by experience, dialogue appears as an interaction model for patient of mental illness. It is different with the psychological, which is more empirical and talk more about stages of therapy, the philosophical analysis talk about abstraction of human mind condition related to their society. This observation using phenomenological method by re-knowing human experience and find dialogue as the first step to cure mental illness.