ABSTRAKUntuk memenuhi tuntutan tnasyarakat atas
fasilitas-fasilitas baru yang diperlukan, maka perernaiaan
kawasan Segi Tiga Senen sangat dibutuhkan.
Segi Tiga Senen terletak dekat persimpanqan utama dan
Ja].an Pasar Senen, Jalan Senen Raya, Jalan Kramat Bunder,
Jalan Kramat Raya, Jalan Kramat Kwitang, yang mana ruas jalan
tersebut telah dibebani arus lalu-lintas yang sangat padat.
Perrnasalahan yang timbul akibat pengembangan Segi Tiga
Senen adalah Pertama, jumlah kendaraan yang dibangkitkan
relatif besar. Kedua, r-uas ialan di Persimparigan Senen akan
nempera1eh tambahan beban lalu-1intas akibat pengembangan
Segi Tiga Senen. Ketiga, beban lalu-lintas pada masing-masing
ruas jalan di pensimpangan Senen harus dapat diantisipasi
oleh jalan yang ada.
Dengan nemperkirakan kebangkitari lalu-lintas dan
proyeksi ialu-ljntas d'iadakan perbandingan secara hiphothesis
kinerja persiinpangan pada saat sekarang (1991), saat Segi
Tiga Senen selesaj (1992) dan saat Jembatan Layang selesai
dibangun (1995) dengan inelihat ke1aibatan dan kapasitas jalan
berdasarkan Highway Capacity Manual (HCM) 1985.