Dalam perencanaan bangunan teknik sipil, terdapat bangunan-bangunan air, seperti bangunan pengendali banjir, bangunan sadap, bangunan terjun dan lain-lain. Pada perencanaan itu sangat diperlukan data-data hidrologis yang efisien dan ekonomis untuk menunjang terlaksananya bangunan.
Jumlah curah hujan adalah merupakan data yang utama dalam menyusun data hidrologis, disamping untuk menganalisa dan menghitung atau mensimulasi aliran sungai. Pada penyusunan data curah hujan biasanya data yang dikumpulkan adalah data curah hujan harian, bulanan dan tahunan, kemudian curah hujan maksimum harian dicatat. Kalau dilihat dari segi ekonomisnya berarti kalau kita mencari curah hujan tahunan kita harus terlebih dahulu menjumlahkan seluruh curah hujan hariannya atau bulanannya.
Tulisan ini adalah mencoba untuk mencari hubungan jumlah curah hujan tahunan dengan jumlah curah hujan harian maksimum dengan memakai metoda statistik, sehingga nantinya kalau kita ingin mengetahui curah hujan tahunan pada suatu daerah tertentu kita cukup hanya melihat curah hujan harian maksimumnya atau sebaliknya.