ABSTRAK
Salah satu dampak meningkatnya eksploitasi air tanah secara berlebihan adalah turunnya muka air tanah yang dapat menyebabkan perubahan tara air di daerah tersebut.
Untuk itu dipedukan penelitian yang dapat memperkirakan pembahan tinggi muka air tanah atau tinggi tekanannya yang berubah menurut iimgsi ruang dan waktu. Pada karya tulis ini dikembangkan model matematika yang dapat mensimulasilcan perubahan tinggi tekannn air tanah
Model matematika yang dikembangkan menggunakan Metode Beda Hingga yang sistem pcrsamaannya diselesaikan dengan Metode GaussĀ»-Jordan dan Metode Irerative Aliemating Direction Implicit procedure (IADI). Untuk mengetahui keandalan kedua metode tersebut dalam mensimulasikan tinggi tekanan dilalmkan pengujian karakteristik parameter model dan perbandingan kedua metode. Peugujian karakteristik model meliputi pengaruh besamya parameter terhadap tinggi tekanan dan error water balances, sertajumlah langkah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai konvergensi yang sama.
Hasil pengujian dan pengamatan yang dilakukan menunjukkan bahwa kedua metode ini memiliki ketelilian (precision) dan akurat (accuracy) yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan Metode Analitik. Pengujian karakteristik parameter diskretisasi ruang DX akan ditunjukkan bahwa semakin kecilnya DX, ketelitian basil sirnulasi tinggi tekanarr akan bertambah tinggi. Untuk mengatasi waktu ekselcusi yang lama dapat digrmakan parameter diskretisasi walctu DT yang besar.
Dari analisa pcrbandingan Metode Gauss-Jordan dan Metode IADI akan ditunjukkan bnhwa Metode Gauss-Jordan mempunyai ketelitian hasil yang lebih tinggi dan Metode IAD1 mempunyai waktu eksekusi yang lebih cepat.