ABSTRAK
Sejalan dengan perkembangan jaman, pembangunan selalu mengarah pada
perubahan pola tata guna lahan, seperti yang terjadi di DKI Jakarta dimana
pengembangan kotanya bergerak ke arah utara dengan cara melakukan reklamasi,
yang diharapkan akan mampu mengatasi kecenderungan perkembangan kota yang
selama ini bergerak ke arah selatan.
Salah satu masalah yang ditimbulkan akibat pembangunan tersebut adalah
masalah sedimentasi yang penanganannya cenderung memerlukan curahan tenaga
dan biaya yang tidak sedikit. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan suatu alat
bantu yang mudah, dan cepat. Pengembangkan model USLE yang dikalibrasi
terhadap model Schaifemak yang dapat diandalkan untuk memecahkan masalah ini.
Model yang dibuat dalam bentuk program komputer dan khusus untuk
memperkirakan laju sedimen tersuspensi ini dapat mensimulasikan pola laju Sedimen
tersuspensi yang terjadi pada suatu DAS yang diamati. Melalui model ini juga
diharapkan dapat mempersingkat waktu dalam pemprosesan data, sehingga diperoleh
suatu gambaran mengenai pola sedimen tersuspensi pada DAS yang amati. Selain itu,
parameter kalibrasi yang diperoleh dapat digunakau untuk memperkirakan laju
sedimentasi untuk waktu seterusnya selama karakteristik DAS (topografi dan
suuktur tanah) tidak mengalami perubahan besar, yaitu dengan mengalikan
parameter kalibrasi tersebut dengan hasil perhitungan USLE yang datanya lebih
mudah diperoleh.