ABSTRAK
Kombinasi Wheel Loader dengan Dump Truck dalam proses pemuatan material dewasa ini, jarang digunakan. Hal ini terlihat dari proyek-proyek dalam kawasan JABOTABEK dimana kombinasi Excavator Backhoe dengan Dump Truck lebih umum digunakan. Sementara Wheel Loader lebih banyak digunakan pada areal Batcing Plant.
Dalam tulisan ini akan dilihat pengaruh metode pemuatan V-Shape Loading dan Cross Loading dalam kaitannya dengan kapasitas produksi Loader pada kasus kombinasi Wheel Loader IOHN DEERE tipe 644C dengan Dump Truck. Secara prinsip yang membedakan kedua metode pemuatan ini adalah besarnya waktu siklus masing-masing metode.
Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif yakni dengan melakukan observasi tehadap pelaksanaan kedua metode pemuatan pada dua proyek yang berbeda Selanjutnya data tersebut diolah dengan menggunakan Statistik Deskriptif untuk melihat perananan tiap variabel dan untuk mendapatkan grafik kapasiatas produksi dan tiap metode pemuatan.
Dari hasil observasi dan analisa statistik diperoleh kesimpulan bahwa V-shape Loading memiliki waktu siklus yang lebih kecil dari metode Cross Loading sehingga kapasitas produksi dari metode V-shape Loading juga lebih besar dari metode Cross Loading untuk berbagai jarak tempuh. Selain itu, metode V-shape Loading juga dapat menggunakan areal yang lebih sempit dari metode Cross Loading sehingga lebih efektif. Hal ini sangat berbeda dari anggapan semula.