Penempatan lajur bus pada jalur cepat merupakan suatu kebijakan untuk memperlancar lalu lintas. Penempatan lajur ini mengharuskan semua penumpang untuk menyeberang terlebih dahulu sebelum menaiki bus. Keadaan ini mengakibatkan adanya resiko bagi keselamatan penumpang dalam menyeberang. Penulisan skripsi ini merupakan sebuah studi mengenai kebijakan penempatan lajur bus pada jalur cepat ditinjau dari keselamatan penumpang. Yang diteliti dalam studi ini adalah kecenderungan penyeberang jalan, termasuk didalamnya penumpang, saat menyeberang jalan demi keamanan dan keselamatannya sendiri. Studi dilakukan pada salah satu ruas jalan Pemuda dimana banyak penyeberang jalan sekaligus merupakan penumpang yang menunggu bus. Dari pengumpulan data-data dari hasil survei, dilakukan analisa untuk mengetahui sejauh mana penumpang merasa aman dan nyaman untuk melakukan penyeberangan. Hasil yang diperoleh dapat dijadikan saran untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan penyeberang jalan pada lokasi yang ditinjau, juga pada lokasi lain yang sejenis.