Perkembangan industri yang diikuti dengan meningkatnya masalah lingkungan yang disebabkan kapasitas alam dalam mendaur ulang hasil pencemaran yang terbatas, menjadikan pertimbangan bagi pemerintah untuk menggalakkan perubahan arah dalam mengurangi pencemaran pencemaran lingkungan dari pengolahan pada limbah yang dihasilkan kearah pencegahan pencemaran yang bersifat proaktif yaitu dengan program produksi bersih yang lebih ditekankan pada efisiensi proses produksi suatu industri.
Manfaat dari pencegahan pencemaran dapat meningkatkan efisiensi penggunaan bahan baku dan proses produksi. Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan dan pengumpulan data tentang pemakaian air dalam proses produksi mulai dari sumber, penggunaannya pada proses produksi, pembersihan hingga pembuangan akhir. Selain itu dilakukan juga pengamatan mengenai kondisi lingkungan kerja yang ada di lokasi penelitian. Sehingga dari berbagai pengamatan yang penulis lakukan pada penerapan program pencegahan pencemaran dapat meningkatkan efisiensi pemakaian energi serta kondisi lingkungan kerja industri.