Kondisi pengaturan waktu pengoperasian angkutan umum dewasa ini tidak optimal, hal ini disebabkan karena tidak adanya sistem pengaturan waktu yang tetap dan hanya merupakan pengaturan waktu berdasarkan untuk memenuhi sistem target setoran. Pemberangkatan bus dari terminal berdasarkan banyaknya penumpang yang naik atau batas waktu maksimum antrian bus yang ada di terminal. Tidak optimalnya pengaturan waktu yang ada dapat dilihat dari load factor (faktor muat bis) pada jam tidak sibuk sangatlah rendah dan pada jam sibuk load factor (fator muat bis) tinggi sekali. Dengan kata lain terjadi ketidakefisienan jumlah armada yang beroperasi. Hal ini menyebabkan perlunya pengaturan waktu pengoperasian angkutan umum yang optimal. Berdasarkan pertimbangan diatas maka skripsi ini bertujuan untuk pendekatan model pengaturan waktu pengoperasian angkutan umum (keberangkatan bus dari terminal) yang ada di lapangan. Pada perencanaan ini dihasilkan suatu mekanisme untuk kontrol terhadap kinerja sistem pergerakan angkutan umum yang ada melalui survey data kepada perusahaan angkutan umum PT MAYASARI. Model dirancang dan disimulasikan dengan menggunakan software POWERSIM. Pengaturan waktu pengoperasian angkutan umum ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat pelayanan angkutan umum yang merupakan argumentasi dari masyarakat pengguna angkutan umum. Peningkatan tingkat pelayanan dilakukan dengan mendapatkan waktu keberangkatan bis dari terminal yang optimal dari alternatif rute yang ada. Pada pembuatan pemodelan pengaturan waktu pengoperasian bis ini juga didapatkan biaya operasional angkutan umum.