Menyongsong era pasar bebas terutama di Asia Tenggara pada tahun 2003, mendorong pimpinan perusahaan mengambil langkah-langkah penting ke depan untuk meningkatkan kualitas produk serta nama baik perusahaannya masing-masing. Perhatian publik (masyarakat, pemerintah, badan usaha, investor) saat ini tidak hanya terpaku pada mutu produk tetapi juga bagaimana produk tersebut diproses dari awal hingga akhir. Tujuan penelitian yang dilakukan mulai 17 September hingga awal Desember 1999 pada PT Gunung Putri Graha Mas, selaku produsen fiberglass reinforced & composite plastik, adalah untuk meningkatkan efisiensi produksi dengan metode pencegahan pencemaran (pollution prevention). Berdasarkan pengamatan langsung di pabrik, keterangan pihak perusahaan, bimbingan dosen, serta studi literatur didapatkan hasil bahwa sebagian besar produksi telah berjalan dengan baik. Walaupun demikian masih terdapat kekurangan pada bidang pengecatan (spraying), penggunaan bahan baku, kontrol polusi udara, hasil akhir, penanganan limbah, dan kondisi lingkungan kerja. Untuk meningkatkan efisiensi melalui program pencegahan pencemaran pada bidang-bidang di atas, dapat dilakukan antara lain : penggantian spray gun menjadi Airless spray gun, substitusi acetone dengan dibasic ester, perbaikan prosedur dan teknik kerja, penambahan blower baru, penanganan limbah secara benar, dan perbaikan kondisi lingkungan kerja. Diharapkan dengan program pencegahan pencemaran ini akan memberikan dampak positif kepada perusahaan sehingga industri fiberglass sekarang menjadi industri berwawasan lingkungan.