UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Perancangan dan penjadwalan pekerjaan struktur atas dengan repetitive scheduling method (RSM).

Deti Margayanti; Yusuf Latief, supervisor; El Khobar Muhaemin Nazech, supervisor ([Publisher not identified] , 2001)

 Abstrak

ABSTRAK
Kontraktor bangunan seringkali menghadapi proyek yang mencakup pertambahan unit dimana aktivitasnya berulang dari unit ke unit. Proyek ini membutuhkan suatu jadwal yang menjamin kontinuitas penggunaan sumber daya dari sebiah aktivitas dalam satu unit pekerjaan ke aktivitas yang sama dalam unit pekerjaan lain. Metode-metode penjadwalan yang telah dikembangkan kurang sesuai untukmenjamin hal ini terutama untuk proyek dengan ciri kegiatan berulang atau repetitive._Repetitive Scheduling Method (RSM) adalah salah satu metode penjadwalan yang diharapkan dapat menjamin kontinuitas kerja dan mempermudah pelaksanaan pengaturan durasi proyek secara keseluruhan.
Metode RSM ini memperkenalkan titik kontrol sebagai konsep baru untuk menempatkan secara berturut-turut garis-garis produksi yang mungkin memisah atau menyatu. Metode RSM juga memperkenalkan urutan pengontrolan dari aktivitas sebagai konsep baru untuk menentukan durasi proyek. RSM merupakan metode yang sesuai untuk proyek dengan ciri kegiatan berulang karena dapat memperlihatkan adanya aktivitas berulang tersebut dengan jelas. Penyajiannya yang hanya berdasarkan pada sumbu x dan sumbu y memungkinkan bagi semua orang untuk melakukan penjadwalan dengan menggunakan metode ini. Kontinuitas kerja antara aktivitas yang satu dengan yang lain dapat diketahui dengan adanya titik kontrol atau control point (cp) pada diagram RSM ini. Pengaturan durasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan proyek dapat dilakukan dengan mudah berdasarkan titik kontrol dan urutan pengontrolan dari aktivitas sebagai konsep baru untuk menentukan durasi proyek. Namun metode RSM tidak dapat digunakan pada proyek yang ciri aktivitasnya tidak berulang dan tidak dapat mengantisipasi bila terjadi keterlambatan dalam pengiriman material bangunan. Sehingga metode RSM ini perlu dikembangkan lebih lanjut.
Perencanaan dan penjadwalan struktur yang dilakukan berdasarkan data penjadwalan pada rumah susun Kemayoran dengan menggunakan RSM memperlihatkan dengan jelas adanya waktu tenggang dan tidak adanya kontinuitas kerja berkesinambungan. Durasi waktu yang direncanakan kurang sesuai dengan pelaksanaannya di lapangan. Adanya waktu tenggang dapat memperpanjang durasi penyelesaian pekerjaan-pekerjaan struktur pada bangunan rumah susun Kemayoran. Hasil usulan penjadwalan dengan metode RSM yang diperoleh berdasarkan data penjadwalan ulang proyek dengan metode RSM memperlihatkan adanya pengurangan durasi penyelesaian proyek. Hasil ini juga menunjukkan adanya kontinuitas kerja dan tidak adanya waktu tenggang yang berarti dapat mempercepat waktu penyelesaian pekerjaan struktur.

 File Digital: 1

Shelf
 S35415-Deti Margayanti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S35415
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2001
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 137 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S35415 14-19-479861160 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20239166
Cover