ABSTRAK
Untuk mengetahui keseimbangan suatu sungai, dewasa ini telah berkembang
berbagai macam Model, baik Model fisik maupun Model matematika. Pada karya
tulis ini dibahas keseimbangan sungai deugan menggu nakan Model matematika.
Salah satu metode dalam Model matematika yang di kembangkan sejalan
dengan era komputelisasi adalah metode 4 titik implisit. Pada metode ini,
pendekatan yang dilakukan beratuan pada 4 persamaan, yaitu persamaan
momentum, persamaan kontinuitas air, persamaan kontinuitas sedimen dan
persamaan angkutan sedimen; yang kemudian dirubah bentuknya ke dalam
persamaan numerik untuk selanjutnya dirubah ke dalam program komputer.
Dengan memasukkan harga-hrga kondisi batas dan kondisi awal kedalam
Model matematika yang berhasil dibentuk, akan didapatkan simulasi dari suatu
sungai dengan faktor-faktor pentingnya yaitu tinggi air (h), kecepatan aliran (V),
angkutan sedimen (S), dan elevasi sungai (Z).
Didalam analisanya, Model matematika dioobakan untuk 3 macam kondisi
yaitu kondisi slope konstan dan landai, kondisi slope tidak beraturan serta kondisi slope hulu curam dan hilir landai.
Dari hasil-hasil perhitungan yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa
Model matematika ini dapat dipakai secara memadai untuk menghitung perubahan-perubahan tinggi air (h), kecepatan aliran (V), angkotan sedimen (S) dan dinamika dari elevansi sungai (Z) yang merupakan faktor-faktor penting keseimbangan sungai, perubahan-perubahan elevansi dasar sungai (Z) pada simulasi Steady flow tidak begitu besar dan simulai untuk ko disi Unsteady flow menimulkan perubahan yang besar pada elevasi dasar sunga (Z).