Proses estimasi biaya pada penyelenggaraan proyek konstruksi memegang peranan penting dalam merencanakan dan mengendalikan sumber daya yang ada. Hasil dari estimasi biaya dapat digunakan sebagai faktor pertimbangan yang penting dalam proses pengambilan keputusan. Pelaksanaan estimasi biaya ini dilakukan untuk menghindari penyimpangan biaya proyek yang terlalu jauh dengan memberikan batasan akurasi perkiraan biaya, sehingga perhitungan biaya pada tahap desain tidak mempunyai perbedaan yang besar dengan biaya yang diperlukan pada tahap implementasi. Untuk melakukan estimasi biaya diperlukan suatu metode pengukuran (measurement), yang jenisnya tergantung pada kebutuhan dan jumlah data serta informasi yang tersedia. Metode yang dipilih harus tepat, sehingga dapat memberikan akurasi anggaran proyek yang tinggi. Estimasi biaya sangat berpengaruh pada kelangsungan proyek konstruksi, dan memberikan keuntungan dalam mengetahui besar biaya yang dibutuhkan pada tahap pertama, dan mengendalikan sumber daya supaya berfungsi secara optimal.