Sukses tidaknya sebuah proyek konstruksi dapat dilihat dari prestasi proyek yang tercakup dalam 3 batasan, yaitu biaya, mutu dan waktu. Untuk mencapai kesuksesan proyek konstruksi tergantung dari kualitas dari masing-masing personel yang menempati posisi-posisi strategis, salah satunya merupakan project engineer. Proses pemilihan seorang project engineer tergantung dar kebijaksanaan sebuah perusahaan yang belum tentu sama dengan perusahaan lainnya, tergantung dari kebijaksanaan yang diterapkan sehingga mempengaruhi prioritas dari kriteria yang digunakan. Namun ada kendala dalam proses pemilihan ini, seperti database pegawai yang terlalu banyak, sehingga membutuhkan waktu berhari-hari hanya untuk memilih kandidat yang tepat. Hal ini akan memperlambat proses pemilihan yang bukan tidak mungkin hasil yang didapat lebih bersifat subyektif sehingga kandidat yang terpilih bukan yang terbaik. Secara tidak langsung hal ini bisa mempengaruhi kinerja proyek secara keseluruhan karena ditangani oleh yang tidak ahli. Salah satu cara untuk mengatasi kendali di atas adalah dengan menggunakan sebuah alat bantu, yaitu sebuah aplikasi Decision Support System. Aplikasi ini memiliki kemampuan untuk menganalisa, menyimpulkan dan memberikan tingkatan rekomendasi secara obyektif atas sebuah bidang atau keahlian tertentu yang dibuat berdasarkan kriteria pemilihan yang ditetapkan sebelumnya. Dengan alat bantu yang selalu tersedia ini akan mempercepat proses pemilihan project engineer dan kualitas keputusan yang didapat akan maksimal dan konsisten.
The success of a construction project can be observed from project's achievements which are included in three constraints : Cost, Quality and Time. In order to achieve the success of construction project depends on the quality of every personnel that located in strategic positions, one of which is Project Engineer. The process of selecting Project Engineer depends on the company regulation, where every company can have different regulation from each other. The regulation that have been established hence influences the priority ofcriterions used. However, there are obstacles in this process, such as the large amount of personnel database, that resulting in more time needed only to select the right candidate. This will slow down the selection process and the result will be more subjective so that the candidate selected can probably not the best for the position. This condistion can lead to poor project performance. One alternative solution to this problem is the use of Decision Support System, which is as program that has the ability to analize, conclude and ofrecomendation based on the selection's criterions implemented. With this tools, which always available over time, the time needed in the selection process of Project Enginner will be reduced and the quality of the result will be optimum and consistent.