Di negara yang sedang berkembang, dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyatnya, tuntutan akan terselenggaranya kegiatan proyek konstruksi akan sangat terasa. Disini bisa dilihat jelas bahwa sejalan dengan berkembangnya proyek konstruksi gedung bertingkat tinggi maka risiko kecelakaan kerja yang timbul akibat perkembangan ini juga merupakan faktor penting yang harus dipahami oleh semua pihak yang terkait.
Proyek konstruksi yang mengetahui masalah penerapan K3 dan mengkaji prioritasnya adalah proyek yang mampu meminimalisasi potensi kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaannya.
Metode analisa yang dilakukan pada penelitian ini meliputi analisa faktor penerapan K3 dengan menggunakan AHP (analytical Hierarchy Process) untuk mengetahui prioritas penerapan K3 dari faktor penerapan K3.
Berdasarkan hasil analisa data, variabel ”Mengadakan waktu istirahat dalam bekerja” merupakan variabel penting yang menjadi rangking pertama dari seluruh variabel yang disusun berdasarkan nilai akhir.
In developing countries, for the agenda of improving live level of the people the activity of construction project demand will be well held. Here can be seen clearly that in line of the developing high story building construction project, hence risk of accident can appear because of the developed which also has important factor to comprehend by all the part. Discovering problems of the applying K3 and its priority is a project that capable to potence the possible of accident which can happened at the time. Analysis method conducted at this research cover factor analysis applying of K3 by using AHP (Hierarchy Process analytical) to know priority applying of K3 of factor applying of K3. Pursuant to result analyse data, variable "Performing [a] breathing space in working" is important variable which become first rangking from entire/all compiled variable pursuant to final value.