Perkembangan induslri perakilan mobil di Indonesia yang cukup pesat sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat dalam membeli mobil. Perkembangan ini menyebabkan semakin meningkatnya penggunaan komponen lokal, di antaranya ialah komponen bodi mobil.
PT. ADM sebagai salah satu pembuat komponen bodi mobil di Indonesia harus selalu berusaha untuk meningkatkan mutu dari produk yang mereka hasilkan, dengan cara melakukan kegiatan pengendalian mutu. Salah satu metode yang digunakan oleh PT. ADM dalam kegiatan pangendalian mutu komponen bodi adalah metoda parts matching. Matode ini merupakan metode bam yang digunakan pemsahaan dan mulai digunakan sejak mulai diproduksinya mobil minibus tipe X-470 pada akhir tahun 1994.
Salah satu ciri metodo ini adalah dengan digunakannya checking fixture, yang membedakan dengan metode ini dengan metode lainnya. Berdasarkan perbandingan antar metode parts matching dengan metode-metode lain baik secara umum maupun yang sejenis, temyata metode ini mempunyai beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan melode Iain yang sejenis, disamping kekurangan serta keterbatasannya.
Dari hasil penelitian terhadap aplikasi melode ini dalam mengendalikan mutu komponen dengan menggunakan sampal pada pintu minibus tipe X~470, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode ini mempunyai peranan dalam meningkatkan mulu komponen bodi, bila dilihat dan kanaikan llngkat mutu yang dicapai Serta penurunan waktu siklus proses.