ABSTRAKBallast elektronik adalah alat yang berfungsi untuk menyalakan lampu yang menggunakan flouresen, seperti lampu neon (TL). Dari hasil penelitian yang dilakukan di PUSPIPTEK-LIPI Serpong, didapatkan bahwa ballast elektronik lebih rendah penggunaan energinya sampai setengah kali (1/2) kali ballast konvensional.
Ballast elektronik juga memiliki berbagai keunggulan lain, kecuali dalam hal harga.
Untuk mendapatkan ballast elektronik dengan harga yang sebanding fungsinya, PT. X sebagai salah satu produsen ballast elektronik dalam melakukan kegiatan produksinya harus melakukan perencanaan, mengatur dan mengendalikan semua aliran masukan dan keluaran dalam suatu urutan produksi.
Salah satu yang bisa dipakai sebagai dasar perencanaan, pengaturan dan pengendalian adalah biaya operasi total. Biaya operasi total juga dapat dijadikan dasar dalam penentuan besarnya harga jual dan persentase keuntungan serta untuk perhitungan titik impas.
Atas dasar hasil analisa perhitungan biaya operasi total yang didapat selama penelitian, penulis membuat rancangan biaya operasi total usulan untuk PT.X dengan meningkatkan kapasitas produksi sehingga didapatkan biaya operasi total/unit ballast elektronik yang Iebih rendah. Peningkatan kapasitas produksi dalam rancangan ini dilakukan karena selama melakukan penelitian penulis melihat belum maksimalnya penggunaan sumber daya di PT. X disamping masih terbukanya peluang pasar.