ABSTRAK
PT KWT adalah pabrik pembuatan baja tulangan/barmili, baja profil dan kawat baja/wire rod dengan berbagai ukuran dan spesifikasi/kekuatan yang produknya dikenal dipasaran sebagai besi beton, besi siku, dan kawat paku.
Bahan baku (Billet Baja) adalah merupakan variabel yang panting dalam produksi produk diatas mengingat harga bahan baku merupakan sebagian besar harga produk jadinya yaitu sebesar ± 80 % dari produk jadi.
Oleh sebab itu penanganan persediaan bahan balcu menjadi hal yang penting dalam menjamin Iancarnya proses produksi di pabrik tersebut. Bahan baku billet yang menumpuk akan menyebabkan ekonomi biaya tinggi dalam produksi sedangkan bahan baku yang sedikit akan menyebabkan srockouf bahan baku billet yang akan mengakibatkan produksi terhenti dan pada akhimya hanya akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan.
Penulis berusaha untuk mendalami sistem persediaan bahan baku di pabrik tersebut dan menganalisanya yang pada akhirnya membenkan masukan kepada perusahaan untuk perbaikan-perbaikan sistem persediaan sebagaimana diperlukan.
Berdasarkan data data yang didapat penulis berusaha menghitung biaya-biaya sistem persediaan tersebut sesuai dengan ilmu yang didapat selama di bangku kuliah dan menganalisa balk dengan sistem yang ada di perusahaan maupun dengan sistem yang diusulkan berdasarkan teori sistem persediaan yang ada.
Hasilnya adalah berupa penghematan biaya yang cukup tinggi yang dapat mengurangi biaya yang cukup tinggi bagi perusahaan jika perusahaan mau menerapkan sistem persediaan yang diusulkan oleh penulis. Juga suatu usulan penerapan sistem Mareria! Requirement Planning/MRP untuk diterapkan di perusahaan.