PT. X adalah perusahaan yang bergerak di bidang kemasan (packaging), dengan proses produksi berbentuk Kelja Pesanan (Jobshop). Produk yang dihasilkan dikelompokkan ke dalarn enam bagian, yaitu : Noodle, Iamu, Agar-agar, Ice cream, Rupa-rupa dan Produk dalam bentuk bag (kantong).
Masalah utama yang sexing terjadi pada sistem proses produksi kerja pesanan adalah schedulling (penjadwalan), karena pesanan yang datang berbeda antara satu periode produksi dengau periode produksi berikutnya dan jumlah serta variasi produk relatif besar Dengan menggunakan Metode EDD (Earliest Due Date) yang biasa atau tepat digunakan pada proses produksi Iobshop atau Metode Aktif (metode trial & error), diharapkan kelanearan produksi terutama Lead Time produksi dapat diperkecil atau dipersingkat.
Dari hasil yang diperoleh ternyata Metode Aktif dapat mempersingkat lead time yang lebih but dibandingkan dengan Metode EDD selama ini jumlah job yang terlambat dapat diperkecil, sehinggadelivery menjadi lebih baik.