ABSTRAKPada pesawat terbang dengan sistem kendali konvensional, tongkat kendali pada
mang kemudi (kokpit) dihubungkan ke pennukaan-permukaan kendali (control surfaces) melalui kabel-kabel mekanis. Pada saat tongkat kendali tersebut digerakkan oleh penerbang, permukaan kendali akan bergerak yang berakibat terjadinya perubahan pada sikap (attitude) pesawat terbang.
Pada saat permukaan kendali digerakkan, terjadi perubahan distribusi tekanan
aerodinamik pada permukaan kendali sehingga tedadi momen perlawanan akibat beban
aerodinamik yang disebut rnomen engsel. Pilot akan merasakan timbulnya momen engsel ini sebagai beban perlawanan dalam mcnggerakkan tongkat kendali. Timbulnya beban perlawanan pada tongkat kendali saat digerakkan mempakan suatu informasi tambahan bagi pilot akan kondisi pwawat akan efektilitas pexmukaan kendali pada saat itu.
Pada pesawat terbang dengan sistem kendali Fly by Mre, tongkat kendali dihubungkan dengan permukaan kendali melalui kabel-kabel serat optik. Hal ini mengakibatkan timbulnya beban akibat gaya aerodinamik tidal: lagi dirasakan oleh pilot. Hal ini tentu saja akan mengurangi informasi tentang sikap pesawat yang dapat membahayakan kondisi penerbangan.
Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dibuat suatu konstruksi tongkat kendali
dengan beban buatan untuk pesawat-pesawat terbang yang menggunakan sistem kendali Flyby Wire. Beban yang timbul merupakan pemodelan dari momen engsel yang timbul pada permukaan kendali pada saat tongkat kendali digerakkan. Besamya momen engsel pada permukaan kendali dinyatakan melalui persamaan :
Mk = q X C x S x Ch
dengan Ch adalah koeisien momen engsel yang besamya dinyatakan dengan persamaan sedangkan besarnya beban pada tongkat kendali dinyatakan melalui hubungan :
Fm* = Ko Mn '