ABSTRAKGokart sebagai kendaraan mini lebih dikenal sebagai kendaraan untuk balapan. Gokart tidak memiliki suatu sistim penyerap goncangan pada struktur rangkanya. Sehingga beban yang terjadi akan diserap langsung oleh sasis itu sendiri, selanjutnya disalurkan ke ban depan dan belakang.
Pembahasan yang dilakukan pada tulisan ini adalah mengenai simulasi pembebanan yang terjadi pada as belakang gokart termaksud, dimana as belakang tersebut disimulasikan menerima beban yang berubah-ubah, yaitu pada kondisi diam, percepatan, perlambatan, tanjakan, turunan, belok kiri dan kanan serta beban akibat torsi dari mesin dan efek pengereman. Pada pembahasan ini dapat diketahui besarnya tegangan yang terjadi pada as belakang tersebut, titik-titik kritis serta translasi yang terjadi pada as belakang tersebut. Sehingga dapat diketahui pula batas-batas pembebanan yang aman bagi gokart tersebut.