Ball joint merupakan komponen dari sistem suspensi depan yang bergerak ke atas dan ke bawah dan bergerak ke depan dan ke belakang. Beban yang terima ball joint akan tinggi, yang tentmmya akan berpengaruh pada ketahanan ball joint.
Untuk dapat membuat umur ball joint optimum maka tegangan dan regangan perlu diperhatikan, yang merupakan akibat dari perbedaaan dimensi antara ball (steel) dan ball seat (teflon) yang optimum.
Adanya perbedaan dirnensi ini menyebabkan terjadinya tegangan dan regangan pada material yang telah disebutkan di atas yang dalam mencari tegangan dan regangan tersebut digunakan suatu perangkat pemrograman yaitu ANSYS.
Hasil dari Program ANSYS berupa dish-ibusi tegangan dan regangan, dimana pada perbedaan dimensi 0,16 mm tegangan maksimum yang terjadi pada ball seat sebesar 35,56 Nlmmz pada node 887 yang lebih besar dari tensile stxegth at break dan regangan maksimum yang terjadi pada ball sebesar 0,000082 mm pada node 96 yang masih dalam regangan elastis.