Salah satu bagian dari pompa adalah bearing yang mampu mendukung suatu poros terhadap beban akslal maupun radiaL Jik:a bearing mengalami kerusakan akan berakibat fatal bagi pompa, karena pompa tersebut akan berhenti dan mengakibatkan terganggunya proses produksi. Bearing dapat dipakai dalam waktu yang lama sampai batas umurnya tercapai jika kita memilih bearing yang sesuai dan dipergunakan sebagaimana rnestinya. Ana lisa kerusakan adaJah suatu pelajaran yang sangat kompleks dan meliputi area mekanik, fisika, metalurgi, kimia, dan elektokimia, proses manufaktur, analisa tegangan, analisa desain dan mekanisme fracture. Adapun metode-metode yang dipa.kai dalam rnencari penyebab terjadinya kerusakan bearing ada1ah pertama dengan menghitung utang beban dan umur bearing, yang kedua melakukan pengambilan foto makroskopik. terhadap kerusakan yang terjadi pada bearing dengan optical makroskopik dengan mugnifikasi 16 kali, serta yang ketiga melakukan pengamatan dan menganalisa kerusakan yang terja.di. Dari hasli pengamatan didapatkan kerusakan yang paling banyak terjadi adalah Peeling (Surface Distress) yang terdapat pada lintasan inner ring, sedangkan Gnawing hanya terjadi pada bolanya saja, Adapun penyebab lerjadinya kerusakan tersebut antaru lain pelumas yang tidak sesuai serta masuknya benda asing (air) ke dalam pelumas. Untuk mencegah agar biaya perawatan dapat ditckan oleh karena harga bearing yang mahal serta biayu overhaul yang tinggi, maka dopat diJakukan dengan cara memeriksa kembali seal yang bocor. menggunakan pelmnas yang sesuai standarnya, memeriksa fluktuasi beban yang terjadi, serta memeriksa ketelitian dari pensejajaran shaft dengan bearing.