Merujuk pada skripsi milik sdr. Tubagus Moerinsyahdi, mahasiswa Teknik Mesin angkatan 1999 yang berjudul 'ANALISA PERBANDINGAN UNJUK KERJA PENAMBAHAN GAS ELPIJI PADA MESIN MOTOR 4 LANGKAH DENGAN CHASSIS DINAMOMETER' , maka dilakukanlah penelitian untuk melanjutkan skripsi tersebut. Mekanisme penambahan gas elpiji pada mesin motor yang hanya terdiri dari 2 tingkatan bukaan katup tabung gas untuk berbagai kondisi putaran mesin dirasakan kurang sempurna, hal ini disebabkan pada putaran bawah ataupun idle kondisi campuran bahan bakar terlalu 'gemuk' sehingga putaran mesin tidak stabil, hasil pembakaran cenderung menghasilkan gas CO daripada C02 itu sendiri. Penelitian ini dapat lebih disempurnakan dengan rentang bukaan katup tabung gas elpiji yang lebih sempit sehingga dapat ditentukan pada rentang berapakah gas elpiji yang masuk dapat memberikan hasil yang relatif lebih sempurna untuk rentang putaran mesin bawah, menengah, maupun putaran tinggi.