Semakin bertambah banyaknya aplikasi yang berjalan di internet menambah kompleksitas jaringan. Aplikasi yang ada sekarang bukan hanya aplikasi yang berupa transfer data saja, akan terapi sudah menunju pada aplikasi-aplikasi yang bersifat real-time dan membutuhkan kesatuan data, suara dan gambar. Untuk aplikasi-apiiksi semacam ini pemenuhan parameter Quality of Service (QoS) seperti delay, jitter, throughput, dan packet Koss merupakan sesuatu yang sangat penting.
Kongesti dapar membuar performa jaringan menurun yang mengakibatkan pemenuran QoS menjadi terganggu. Metode active -queue management seperti RED dan BLUE membantu memperbaiki kineja dari jaringan yang sangar padat.
Implementasi active queue management yang tepat dapat mempertahankan delay dan jitter yang kecil serta memperkecil jumlah packer loss. Tujuan penulisan skripsi ini adalan untuk mengetahui unjuk keja dari RED dan BLUE dalam pemenuhan parameler QoS terutama pada aplikasi-aplikast berbasis multimedia. Dengan menggunakan simulator jaringan ns-2, diketahui bahwa RED dapat mempertahankan delay dan jitter yang kecil serta throughput yang terjaga.
Sedangkan BLUE dapat membuat jumlah packet loss yang kecil serta memiliki kendali terhadap aliran trafik.