Sistem komunikusi nirkabel saat ini telah memasuki kepada era teknologi
generasi ketiga (3G). Guna memenuhi permintaan akan layanan yang berkualitas dan
akses data yang tinggi digunakan teknologi Wideband Code Division Multiple Access (WCDMA)
sebagai salah satu teknologi 3G. WCDMA merupakan kanal CDMA
dengan kanal empat kali lebih lebar dari kanal yang digunakan pada sistem komunikasi
generasi kedua (2G).
Dalam meningkatkan unjuk kerja kanal downlink WCDMA, ada beberapa cara
yang dapat digunakan. Salah satunya adalah penggunaan diversitas antena pada base
station (BS) yang terbagi dua, yaitu loop terbuka dan loop tertutup. Space time transit
diversity (STTD) merupakan salah satu diversitas antena pada loop terbuka. STTD
merupakan diversitas yang berbasiskan Space Zime Block Coding (STBC). Penerapan
STTD dilakukan dengan menggunakan minimal dua antena pada BS, sedangkan pada MS minimal satu antena.
Dari hasil simulasi ditunjukkan bahwa dengan pemakaian STTD pada kanal downlink mode FDD WCDMA,
kapasitas bandwith sistem dapat ditingkatkan
terutama dalam penghantaran data. Perolehan gain yang didapat juga cukup signifikan
bila dibandingkan dengan WCDMA tanpa STTD meskipun delay yang diterapkan
bervariasi. Sedangkan dengan bertambahnya kecepatan yang digunakan oleh MS dan
atau dengan ditingkatkannya SNR maka perbedaan BER yang didapat juga semakin
besar. STTD akan sangat menguntungkan bila ditetapkan pada MS yang bergorak dengan
kecepatan yang semakin tinggi. Sebaliknya STTD kurang berpengaruh pada MS
yang bergerak dengan kecepatan tidak terlalu ringgi.