Seiring dengan berkembangnya Internet Protocol (IP) dan semakin
dominannya trafik data dibandingkan dengan trafik suara. Para operator layanan
telekomunikasi mencari cara agar bisa mengintegrasikan trafik data dan
suara. Proses integrasi antara jaringan sirkuit dan jaringan IP yang dilakukan
haruslah mendukung SS7 yang digunakan di jaringan PSTN. Kemudian Signaling
Transport (SIGTRAN), suatu grup yang bernaung dibawah International Engineering
Task Force (IETF) merekomendasikan transport protokol baru yaitu Stream Control
Transmission Protocol (SCTP). SCTP memiliki fitur multihoming yang memberikan
tolerensi lebih baik terhadap kegagalan jaringan dibandingkan Transport Control
Protokol.
Dalam skripsi ini dilakukan analisa terhadap hasil simulasi yang dilakukan
oleh Ke Zhang pada "Multi-homing feature stuading of Streaming Control
Transmission Protocol (SCTP). Using NS-2 Network Simulator dan oleh Thomas
Ravier dkk pada Experimental studies of SCTP multi-homing. Dengan fitur
multihoming ini SCTP dapat menjamin pengiriman data antara dua endpoint
meskipun terjadi kegagalan jaringan.