Performansi MSC (mobile switching center) akan selalu berhubungan
dengan besarnya tingkat pelayanan yang bisa di berikan operator ke
pelanggan. Tingkat pelayanan yang dimaksud adalah seberapa besar MSC bisa
melayani permintaan sambungan pembicaraan pada saat jam sibuk (peak-hour)
atau dengan kata lain kemungkinan suatu permintaan pembicaraan akan gagal
pada suatu kondisi lalu lintas jam sibuk dan lebih dikenal dengan istilah GOS
(grade of service).
Besarnya permintaan sambungan pembicaraan (call attempt), besarnya
sambungan yang gagal (call lost), adalah salah satu parameter yang bisa dijadikan
sebagai bahan untuk analisa performansi mobile switching center yang dalam
tugas akhir ini penulis akan menjelaskan secara lebih rinci lagi.
Referensi yang akan digunakan untuk analisa performansi jaringan MSC
ini akan digunakan sumber buku-buku, berkas seminar, media internet dan data
hasil pengamatan sendiri dari penulis yang pernah terlibat dalam performansi
MSC pada salah satu operator selular yang ada di Indonesia.
Analisa hasil perhitungan performansi MSC akan berupa pembahasan
hasil pengukuran traffic mobile switching center (traffic measurement MSC), data
traffic measurement diambil selama 6 hari dengan jam pengamatan yang sama
yaitu jam 19:00- jam 20:00 dari data-data ini akan didapatkan suatu besaran-
besaran yang digunakan untuk menganalisa besarnya Successful Call Ratio SCR).