Pada tugas akhir ini dibuat perbandingan sistim pengetesan Switching Module (SM), yang merupakan bagian dari sistim switching 5ESS (Fifth Generation Electronic Switching System) AT&T, antara sistim yang prosedur pengetesannya memakai Software ESMST (Enhanced Switching Module System Test) pada komputer 3B2 dengan sistim yang memakai Software ST2000 (System Test 2000) pada PC 486DX.
Pada sistim yang memakai Software ESMST prosedur pengetesan yang dipakai adalah initial baseline, NCT test , test fuse dan fan alarm, temperature ramp up, first heat baseline, second heat baseline, temperature ramp down, final baseline, dan fifth baseline. Pada proses first heat dan second heat dilakukan pemanasan ruangan Sistem Test SM sampai 50 °C. Sedangkan pada sistim yang memakai Software ST2000 pada PC 486DX prosedur pengetesannya adalah singie baseline, test fuse dan fan alarm. Pemakaian Software ST2000 dengan pengurangan beberapa prosedur merupakan percobaan pada sistim pengetasan di divisi System Test dengan tujuan mengefisiensikan waktu proses pengetesah SM yang tentunya dilihat dari kepentingan, perusahaan akan sangat menguntungkan.
Penelitian ini dilakukan di pabrik AT&T di divisi System Test dan Repair dan Office Engineering. Hasil dari perbandingan ini akan dijadikan acuan untuk menentukan apakah sistim yang memakai Software ST2000 bisa lebih efisien dari sisi waktu proses tapi tidak ada perbedaan kualitas dari Circuit pack yang ditest atau pemakaian sistim ini walaupun lebih efisien tapi menyebabkan banyaknya Circuit pack yang rusak setelah SM tersebut beroperasi di sentral.