Ban merupakan bagian terpenting dalam industri otomotif. Dalam struktur ban terdapat suatu kawat yang mempunyai tujuan untuk memperkuat fire bead ban, yang dapat mempengaruhi ban tersebut dalam segi keamanan, kekuatan serta keawetannya pada saat digunakan. Untuk meningkatkan kekuatan dari kawat tersebut dilihat dari penggunaannya, salah satu proses itu adalah dengan cara melapisinya dengan perunggu (bronze/Cu-Sn). Dengan memberikan Iapisan perungu tersebut pada permukaan kawat, akan dihasilkan kemampuan adhesi yang meningkat antara kawat tadi dengan ban tersebut.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah kecepatan proses pelapisan dengan metode electroless bronze plating dapat mempengaruhi sifat adhesi antara kawat dengan ban dengan menggunakan bahan-bahan seperti H2504 sebagai media pickling dan rinsing, air sebagai media rinsing dan C nS0,ยข serta SnSO4 (masing-masing dalam bentuk garam hidrainya) sebagai media pelapis pada proses electroless tersebut. Penelitian dilakukan dengan memvariasika kecepatan proses electroless secara keseluruhan mulai dari 90, 120, 150, 180, 210 dan 230 meter/menit.
Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa kekuatan adhesi yang maksimum (67, 5 4 kg/5cm) didapalkan pada saat kecepatan dari proses sebesar 120 m/menit dan sifat adhesi minimum (61,256 kg/5cm) didapatkan pada kecepatan 230 m/menit.
Dari hasil tersebut dapat dilihat dari kecenderungan bila proses yang dilakukan terlalu cepat, akan dihasilkan sifat adhesi yang menurun yang dapat disebabkan karena persiapan nninlc permukaan yang akan dilapis terlalu cepat (kurang bersih) dan juga akan menghasilkan lapisan yang sangat tipis pada saat setelah proses eieciroless bronze. Keadaan ini juga berlaku untuk kecepatan proses yang terlalu rendah, yang disebabkan karena...