ABSTRAKUpaya peningkalan kinerja dan prototipe alat Flame l-Iaxdening dilakukan dengan jalan mengembangkan disain, mempexbaharui fungsi, dan menerapkan sistem kontrol proses yang lebih presisi. Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi mcnuntut perencanaan dan kontrol proses yang elisien dan sistematis, yang menjadi fokus utama dalam penelitian. Dan suatu sistem kontrol proses otomatik telah berhasil dirancang bangun dengan tujuan tidal: hanya untuk meningkatkan performa produksi, tetapi juga untuk mempemmdah pengoperasian dan pengendalian proses
Hasil penelitian oleh Heri Kristiyono menunjukkan bahwa keoepatan translasi relatif benda kerja yang terkonirol dapat meningkatkan karakteristik kekemsan permukaan dari sampel produk pisau potong Hal yang sempa juga berlaku untuk sampel produk roda gigi, dirnana Iaju rotasi relatif benda kcrja terhadap pcmanas alcan sangat berpengaruh terhadap transfer panas yang tezjadi di permukaan benda kerja_
Secara signifikan, faktor ini alcan sangat mempengaruhi pembentukan dan U3,l'lSf0ITl'l3Sl strukmr austenitc dan martensite di pennukaan benda kexja sebagai tolak ukur dari kekerasan pemlukaan dari produk.
Berikut merupakan hasil yang diperoleh dari kontrol kecepatan translasi dan rotasi benda kelja yang diperoleh dengan sistem kontrol otomatik.
Pusat sistem kontrol otomatik dikendalikan oleh sebuah chip mikrokontroler yang memiliki antamwka dengan sebuah layar peraga numerik dan tombol-tomboi navigasi, yang didisain untuk menerima input parameter dari pemakai dengan suatu rancangan menu sistem sederhana. Pusat sistem juga memiliki antarmuka dengan unit kontrol ekstemal yang yang mampu mengendalikan kecepatan dan arah putaran dan motor DC, dan sensor~sensor pemantau posisi benda kerja. Mikrokomroler bekelja secara elektronik digital, memiliki program internal, dan mampu mengendalikan Selumh perangkat dalam proses yang terhubung dengan sistem.
Karakteristik produk yang diperoleh dari hasil penelitian pada produk roda gigi memperlihatkan disiribusi struktur mikro manensite halus yang merata pada tiga daerah pennukaan referensi dari benda uji dengan nilai kekerasan tertinggi yang dapat dicapai sekitar 551 I-Iv, yaitu pada daerah puncak gigi. Daerah sisi gigi dan dasar gigi menunjukkan peningkatan kekerasan yang cukup baik dari nilai kekerasan awal sekirar 220 Hv, dengan nilai kekrasan masing»masing 303 Hv dan 269 Hv.
Dirancang bangun untuk skala industri kecil, prototipe alat Flame Hardening ini telah menunjukkan kinezja yang cukup baik dalam hal kemampuan multi-proses, yaitu kemampuan melakukan proses pengerasan pemukaan produk-produk bqja seperti pisau potong (baja karbon medium) dan roda gigi mesin (baja paduan). Selain itu, prototipe juga memiliki kelinearan kecepatan translasi (0,495 - I,606 cm/detik) dan kecepatan rotasi (l,7 - 7,68 rpm), serta sensinvitas sensor pendeteksi gerak benda kerja (resolusi 4,34 mm) untuk kepresisian dimensi yang cukup baik. Hasil ini diharapkan akan dapat mengoptimalkan karakteristik dari produk pengerasan permukaan. Secara teoritis, fungsi-fimgsi tersebut masih dapat dilingkatkan dan dikembangkan lebih lanjut guna memenuhi kebutuhan produksi akan produk-produk yang memiliki bentuk dan jenis yang iebih bervariasi.