Dengan semakin banyak ditemukannya tambang-tambang zeolir di Indonesia, makin banyak pula aplikasi yang telah dilakukan mulai dari bidang industri pertanian hingga industri nuklir. Pada aplikasinya sebagai membran, zeolit memiliki sifat menyaring molekul (molecular sieve) yang dapat mengabsorbsi molekul-molekul dengan ukuran tertentu dan menolak molekul-molekul lain yang ukurannya lebih besar. Pemilihan zeolit sebagai membran keramik Iebih dikarenakan sifat membran keramik yang tahan terhadap temperatur tinggi dan lingkungan yang agresif.
Proses pembuatan membran keramik dilakukan dengan teknologi metalurgi serbuk dengan pengayakan 200 mesh, yang kemudian dikompaksi dengan tekanan sebesar 575 kg/mm3 lalu dibakar pada temperatur 1100 OC dengan laju pemanasan sebesar 15 OC/menit dan ditahan selama 1, 2 dan 3 jam agar didapa! si/'at jisilc dan mekanik yang paling optimum dari membran keramik zeolit.
Dari hasil pengujian didapaikan nilai kekerasan yang meningkat Cukup tinggi pada waktu sinter I jam dan 2 jam, yaitu 30 I/HN untuk wakzu .sinter I jam dan 34 VHN untuk waktu sinter 2 jam, kemudian meningkat sedikit yailu 35 VHN untuk waktuu sinter 3 jam. Pengujian densitas memberikan hasil 1,614 gr/cm3 unluk waldu sinter I jam, L804 gr/cm3 untuk waktu sinter 2 jam dan sediki! meningka! lag! 1,84 gr/cm3 untuk waktu sinter 3 jam. Sedangkan persentase porositas menurun cukup banyak untuk waktu sinter I jam dan 2 jam yaitu 5 7, 9% dan 54,9% dan menurun Iebih sedikit pada waktu sinter 3 jam yaitu 54%.
Dengan melihat karakteristik yang telah diketahui dari zeolit yaitu sifat kekerasan, densitas dan porositas, maka dapat disimpulkan bahwa zeolit dapat digunakan sebagai bahan baku membran keramik dengan komposisi dan proses yang telah dilakukan.