Mendengar kata mal, maka akan terbersit dalam benak kita sebuah bangunan besar sebagai tempat berbelanja yang modem. Meskipun kondisi perekonomian di Indonesia belum sepenuhnya pulih, mal tetap ramai dikunjungi_ Hal yang menarik untuk diamati adalah bahwa hampir sebagian besar pengunjung mal tidak datang untuk berbelanja saja tapi juga untuk rekreasi.
Di sisi Iain, Jakarta sudah tidak mampu menyediakan fasilitas rekreasi umum yang murah, sehat dan nyaman. Di saat Iokasi tempat rekreasi umum semakin jauh dan harganya sudah tidak terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah, mal tampaknya dijadikan tempat rekreasi altematif yang gratis untuk dikunjungi.
Tapi apakah mal tersebut ideal sebagai sebuah tempat rekreasi? Olah sebab itu, skripsi ini ditujukan untuk membahas : Besar perbandingan antara kegiatan beianja dengan kegiatan rekreasi dalam suatu mal. Jenis-jenis kegiatan rekreasi apa saja yang terjadi di dalam mal ~ Fasilitas-fasilitas apa saja menampung kegiatan rekreasi tersebut Dengan menekankan pembahasan pada ketiga aspek tersebut diharapkan dapat diambil sebuah kesimpulan mengenai keberadaan tempat rekreasi di dalam mal.