Indonesia sebagai negara yang pernah dijajah oleh Bangsa Belanda selama tiga setengah abad Iamanya, mempunyai banyak sekali peninggalan sejarah berupa bangunan-bangunan yang bernilai arsitektur tinggi, Untuk mengetahui segala sesuatu mengenai bangunan-bagunan tersebut, perlu adanya usaha penelitian sekaligus pendokementasian tentangnya. Salah satu tokoh yang telah meneliti sekaligus mendokumentasikan bangunan-bangunan tersebut adalah Yulianto Sumalyo dalam bukunya yang berjudul "Arsitektur Koloniai Belanda di Indonesia".
Untuk membuktikan kebenaran data yang diajukan dalam buku tersebut, dibutuhkan data pembanding yang faktual, yang diperoleh dari hasiltinjauan Iangsung ke lapangan, didukung dengan hasil kaji teori yang berasal dari literatur - literatur lainnya. Data pembanding yang disajikan juga dapat memperkaya hasil studi tentang bangunan peninggalan Bangsa Beianda di Indonesia.