TIdak dapat dipungkiri jika setiap hari warga kota dihadapkan dengan rutinitas dan kesibukan yang sama. Hal ini tentu saja menimbulkan kejenuhan, kebosanan, bahkan tidak jarang mengakibatkan stress. Mereka membutuhkan sarana hiburan dan rekreasi untuk sejenak keluar dari rutinitas sehari-hari dengan memanfaatkan waktu senggang atau waktu libur yang ada. Ruang terbuka kota merupakan salah satu tempat yang menjadi tujuan masyarakatnya untuk mewadahi aktivitas rekreasinya. Namun sayangnya, keberadaan ruang terbuka seperti taman hijau yang terdapat di tengah kota sudah semakin minim. Jika pun ada, kualitas ruang publik kota ini seringkali sangat memprihatinkan sehingga tidak semua warga kota merasa nyaman dan aman berada di tempat tersebut. Adanya perbedaan kelas sosial dan meningkatnya taraf sosial-ekonomi seseorang akan menentukan pemilihan tempat dan jenis aktivitas kesenggangan yang telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat kota.
Selain itu, manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat terlepas dari kehadiran sesamanya. Mereka membutuhkan ruang untuk mewadahi aktivitas sosialnya dalam suatu kehidupan publik. Perubahan faktor demografis, sosial, dan ekonomi ini mempengaruhi bentuk pusat perbelanjaan yang ada dan menuntut pusat perbelanjaan tersebut agar mampu menangkap kecenderungan yang hidup di masyarakat dan menterjemahkannya ke dalam bentuk-bentuk pelayanan yang diinginkan. City walk hadir untuk menjawab kebutuhan akan ruang terbuka kota dan mewadahi gaya hidup masyarakatnya. Pusat-pusat perbelanjaan yang hadir dengan konsep city walk ini diharapkan dapat menjadi alternatif ruang publik yang nyaman dan aman untuk sekedar melepas lelah, berekreasi dan bersosialisasi.
Melalui penulisan ini, saya akan meninjau karakteristik city walk yang saat ini banyak diterapkan pada pusat perbelanjaan kota. Selain itu, gaya hidup masyarakat perkotaan akan ditinjau dari aktivitas pengunjung yang datang maupun jenis fasilitas-fasilitas yang disediakan dalam sebuah pusat perbelanjaan. Tinjauan dilengkapi dengan kajian teori yang diperoleh dari studi literatur, kemudian dilanjutkan dengan survei langsung ke lapangan terhadap tiga pusat perbelanjaan kota. Dari keseluruhan tinjauan, akan diperoleh peran city walk dalam pembentukan ruang publik kota dan hubungannya dengan gaya hidup masyarakat kota.
In an increasingly competitive business environment, many people are facing with the increasing workloads and monotonous work rhythm. As a consequence, the increasing number of boredom and stresses cannot be avoided. Recreational centre is usually seen as an ideal place to release the boredom during their spare time or holiday. However, the discussion within this thesis will be focused on the city open public spaces as another mean to facilitate their recreational need. In reality, we only can find a few numbers of open public spaces, such as parks. If there is some, there are in a poor condition which makes some citizen feel reluctant to be there. Furthermore, it is found that the increasing number of income and quality of life have caused individual to choose a place and types of leisure activities that has being a part of urban life-style.
Human characteristics as a social being also caused the emergence of social communities. Moreover, the demographic, social, and economic changes have influenced the form of current shopping centers and assert them to catch the inclination within the community to translate them into the wanted service. City walk concept emerges to answering the need of open space in the city as well as the urban life-style. The shopping center that comes within this concept can be seen as an alternative public space to fill the need of safe and comfortable open space among their citizens for relaxing, recreation, and socialization.
Within this thesis, I will discuss and analyze the city walk characteristics that are being implemented in many city shopping centers. Then, the urban life-style will also be analyzed from the customers that come to the shopping centers as well as from the stores within those shopping centers. The analysis will be based on theory from literature studies, continue with the field trip from three shopping centers. From the overall discussion, we will get the city walk characteristics in shaping the public space and the relationship with the urban life-style.