UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Ruang publik pada kota tepi air = Public space in waterfront city

Sianipar, Yosua Raja Saptama; Teguh Utomo Atmoko, supervisor (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007)

 Abstrak

Jakarta merupakan kota yang sedang tumbuh, yang masih sedang mencari jati dirinya. Pembangunan fisik terus dilakukan baik dalam perbaikan sistem transportasi, pembangunan gedung bertingkat tinggi baik kantor, hotel, maupun apartemen, penggusuran perumahan liar, dan lain-lain. Jakarta dengan segala macam caranya berusaha untuk memiliki gambaran kota yang berkelas internasional. Walaupun demikian, gambaran banyak orang tentang Jakarta masih tetap sama seperti dulu. Jakarta adalah kota dengan tugu Monas, daerah-daerah pusat bisnis dengan gedunggedung tingginya, macet yang selalu terjadi tidak mengenal waktu, aktifitas rutin 24 jam, rumah-rumah kumuh dan liar, dan masih banyak lagi. Gambaran-gambaran tersebut menyebabkan ada satu hal yang terlupakan; gambaran Jakarta sebagai kota tepi air. Sama seperti kebanyakan kota di dunia, pertumbuhan kota Jakarta bermula dari air, karena letaknya yang berada di pinggir laut dan juga memiliki beberapa sungai besar yang membentuk karakter tapak kota secara signifikan. Ini semua mulai ditinggalkan ketika masyarakat lebih memilih dataran kota untuk hidup dengan efektif dan efisien. Dan lama kelamaan, daerah-daerah tepi air menjadi terabaikan dan ditinggalkan. Tulisan ini ingin memaparkan bahwa seharusnya pembentukan karakter kota harus bermula dari pengenalan akan karakter alam atau wujud tapaknya. Dalam hal ini, alam yang dimaksud adalah elemen air. Selain mengandung nilai sejarah dan nostalgia bagi masyarakat setempat, elemen air, walaupun merupakan sebuah wujud sederhana yang selalu dijumpai, memiliki sisi puitis yang dapat menyentuh perasaan dan jiwa setiap manusia. Oleh karena itu, elemen air pada kota tepi air seharusnya menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Jakarta yang terjadi pada ruang publiknya.

Jakarta is a growing city that is still seeking for its real character. All physical development is being occurred recently, such as transportation system improvement, high rises erections, illegal housing removal, etc. Jakarta with all this efforts, is trying to reach an international image of city. Indeed, people?s images about Jakarta is remain the same; a city with Monas, central business districts, traffic jams that occur every moment, 24 hours daily routine, illegal housing, and so on. Those images caused one thing forgotten; Jakarta?s image of waterfront city. Like most of other cities in the world, Jakarta arises from the activities on water. It was located near the sea and significantly shaped by sea and rivers. But then, all these facts were left behind, when people prefer to stay in city?s inland, seeking for more modernized and simple life. That's why every waterfront areas became wasted and separated from people of Jakarta. This writing is proposed to see that city?s character should be formed by the consideration of its natural component subsistence; the development has to see the Genius Loci of the place; has to see what the city want to be. Water is one of the natural elements that have a contribution on the city form. Beside it contained historical values and nostalgia to the natives, water, though it is simple and familiar substance, it has poetic part that can touch every emotion of human beings. Therefore, water element should ?exist? in the daily activity of people which takes place in the public spaces in waterfront city.

 File Digital: 1

Shelf
 S48369-Yosua Raja Saptama Sianipar.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S48369
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : ix, 57 hlm. : ill. ; 30 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S48369 14-19-371408768 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20246018
Cover