UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh pariwitasa terhadap keberlanjutan permukiman tradisional. (Studi kasus: Dusun Sade Lombok) = Tourism influence in traditional settlement sustainability. (Case study: Sade Village, Lombok)

Widyarko; Abimanyu T. Alamsyah, supervisor (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007)

 Abstrak

Pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development) dianggap sebagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi bumi saat ini, yaitu krisis energi dan kerusakan lingkungan. Para ahli menyatakan bahwa pembangunan berkelanjutan bisa belajar dari cara masyarakat tradisional dalam mengelola permukiman mereka. Dusun Sade, Lombok merupakan salah satu permukiman tradisional yang pada awalnya berhasil bertahan hidup selama berabad-abad tanpa membuat perubahan yang berarti kepada lingkungan sekitarnya. Bila dikaitkan dengan pendapat para ahli lingkungan, Dusun Sade di masa lalu bisa dikategorikan sebagai permukiman yang berkelanjutan (sustainable settlement). Masuknya pariwisata pada pertengahan tahun 1980-an ternyata membawa perubahan besar terhadap kebudayaan dan tradisi masyarakat Dusun Sade.
Saat ini, pengelolaan lingkungan yang dilakukan masyarakat dusun lebih menitikberatkan pada kepentingan ekonomi jauh diatas pelestarian alam sekitar. Pariwisata terbukti telah menggeser tradisi masyarakat Dusun Sade yang berlaku selama berabad-abad dalam usaha menjaga keberlanjutan pemenuhan kebutuhan pangan. Kehadiran pariwisata ternyata merubah pandangan masyarakat Dusun Sade dalam melihat alam mereka, dari Ekosentris menjadi Antroposentris, sehingga Dusun Sade saat ini bukanlah lagi permukiman yang berkelanjutan.

Sustainable development is considered as a solution to counter world?s present issues; the energy crisis and the natural degradation. Experts come out with statement that we can learn sustainable development from traditional communities in developing their settlements. Sade village, Lombok is one of the traditional settlements succeed in maintaining their lifes for centuries without doing a lot of obstruction to their natural surroundings. In reference to the ecology experts statements, the old Sade village could be categorized as sustainable settlement. The tourism presence in mid 80's unfortunately brought great impact on Sade's culture and tradition.
Nowadays, the communities, in their environmental development tend to put a lot more concern in the economic aspect rather than focus on preserving their natural surroundings. Tourism proofed to be the cause of tradition degradation, a tradition that has been Sade's way of life for centuries, in attempt to sustain their food supplies. Tourism presence obviously has changed how the Dusun Sade community view its surrounding nature, they?ve Changed from Ecosentrism to Antroposentrism, Dusun Sade now was no longer a Sustainable Settlement.

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S48375
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : viii, 48 hlm. : ill. ; 30 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S48375 14-22-73055590 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20246038
Cover