Arsitektur selain berfungsi sebagai wadah bagi manusia untuk melakukan kegiatan, jugs mempunyai fungsi sosial. Ini tedadi karena sebuah bangunan tidak berdiri sendiri, tapi merupakan bagian dari lingkungan. Karena itu keberadaan arsitektur juga harus dilihat dalam konteks lingkungan - perilaku. Untuk menjelaskan hal tersebut, peninjauan melalui arsitektur dan bidang psikologi lingkungan sangat diperlukan. Sebagai topik pembahasan untuk bidang arsitektur, dikhususkan pads arsitektur monumental. Dari analisis teriihat bahwa keberadaan arsitektur monumental dengan kekhususan yang dimilikinya, baik Bari segi peranannya bagi masyarakat maupun Bari sikap dan bentuk arsitektumya, dapat memperkaya lingkungannya. Ia dapat menjadi obyek orientasi lingkungan bagi masyarakat.