Pada penelitian ini digunakan senyawa H3PW12O40, salah satu jenis heteropoli asam, dengan support silika (5102). Katalis ini mempunyai sifat unik, dapat mereaksikan etanol tidak hanya dipemukaan (umumnya katalis lain) tapi jugs di dalam ruah (bulk) katalis. Katalis ini menyerap kuat etanol dan eter, tapi tidak etilen. Sebelum direaksikan, dilakukan karakterisasi inframerah dari luas permukaan. Variasi yang dilakukan dalam uji reaksi yaitu temperatur, waktu kontak (W/F), dan Ioading katalis (persen masse H3PW12O40 dalam katalis H3PW12O40/SiO2). Untuk vaxiasi temperatur dan loading katalis, diambil pads harga W/F tetap, 66700 gr-kat.detik/mol.
Reaksi dehidrasi etanol ke etilen terjadi melalui reaksi simultan melalui eter sebagai produk intermediate dan konversi langsung etanol ke etilen. Reaksi etanol ke eter dominan pads temperatur relatif rendah (< 125 °c). Pada Temperatur lebih tinggi, reaksi eter ke etilen menjadi lebih dominan.
Katalis H3PW12O40 tanpa penyangga, pada temperatur dibawah 150 °c keaktifannya turun dengan cepat dibanding katalis H3PW12O40/SiO2. Produk eter Iebih banyak diperoleh pads loading katalis lebih rendah. Kondisi optixnurn dari konversi etanol ke etilen dan eter, dari penelitian ini, yaitu : W/F - 66700 gr-kat.detik/mol dan loading 56.86%. Untuk produk etilen =200 °c dengan konversi 99% dem selektivitas 99%. Sedangkan eter pada T = 125 °c dengan konversi 48% dan fraksi mol eter 28 %