ABSTRAKEugenol merupakan kandungan utama dari minyak ccngkch schcsar S0-88 % [2]. Sedangkan komponen Iainnya yang relatif besar adalah eugcnol asetat, iso-eugenol, metil eugenol, metil salisilat [6]. Proses pengambilan cugenol dari minyak cengkeh dapal dilakukan secara fisik dan kimiawi. Proses secara lisika seperti distilasi atmospherik alaupun distilasi vakum. Proses secara kimia dapat disebut juga sebagai Isolasi [7]. Meskipun proses secara kimia ini merupakan proses yang memakan waktu dan bahan kimia yang banyak akan tetapi merupakan proses dengan hasil yang paling tinggi. Tingkal kemurnian yang dapal dicapai sebesar 98%.
Proses secara kimia ini sesungguhnya hanya menggnakan pemisahan antara larutan polar dan larutan polar. Tahapan pertama dengan mereaksikan suatu minyak dengan NaOH sehingga terjadi penyabunan dan komponen non-eugenol yang tidak bereaksi akan lidak melarut dengan NaOH dan air sebab campuran Eugenol - NaOH merupakan senyawa Polar (anorganik) akan telapi non - Eugenol mempakan senyawa Non - Polar (organik) sehingga tercipta larutan 2 (dua) fasa. Kedua setelah dipisahkan larutan NaOH -Eugenol dicuci dengan larulan eter sehingga Non Eguenol yang tersisa dalam larulan itu ikut melarut dalam eter.
Pengambilan eter dilakukan secepatnya agar larutan eter tidak menguap. Ketiga, mereaksikan NaOH -Eugenol dan HCI yang akan membentuk larutan garam NaCl dan Eugenol, dua lapisan tersebut dipisahkan. Keempat untuk menarik sisa air dalam eugenol maka digunakan Na2S2O3 pentahidrat.
Pada penelitian yang bertujuan untuk mengisolasi Eugenol dari minyak cengkeh ini, didapat perbandingan optimum antara minyak cengkeh dan NaOH sebesar 1 : 7. Perbandingan antara larutan NaOH 3 % berat dan minyak daun cengkeh secara stokiometri adalah 1 ; 6.8. Yield proses rata-rata yang didapat sebesar 68 %.